Tuesday, September 3, 2013

Sensor: accelerometer

Accelerometer adalah alat electromechanics yang digunakan untuk mengukur gaya percepatan. Gaya disini bisa static, gaya yang bekerja pada benda diam karena gravitasi bumi bisa juga dynamic, yang disebabkan perpindahan atau getaran pada accelerometer.

Hal-hal ini yang musti dipertimbangkan ketika ingin membeli sebuah accelerometer.
1. Analog atau digital. Ini hal pertama dan umum yang harus dipertimbangkan, karena ini berkaitan dengan DAQ yang akan kita pakai.
2. Jumlah sumbu (axis). Umumnya dua sumbu sudah cukup, tetapi jika kamu ingin mengetahui 3 posisi tentunya harus menggunakan accelerometer dengan tiga sumbu.
3. Ayunan maksimum (max. swing/amplitude). Jika kamu ingin mengukur kemiringan karena gaya gravitasi, tentunya 1.5g sudah lebih dari cukup. Jika kamu ingin mengukur gerakan sebuah mobil, pesawat atau robot +/- 2g sudah cukup. tetapi jika kamu ingin mengukur gerakan yang sangat tiba-tiba, mungkin dibutuhkan lebih  +/- 5g.
4. Sensifitas, Singkatnya semakin sensitif maka semakin baik. Sepertinya jg semakin mahal :D
5. Bandwidth, adalah data yang bisa diambil setiap satuan waktu (Hz), jika benda yang diukur bergerak lambat, 50 Hz sudah cukup ya, tetapi jika ingin mengukur getaran atau mesin yang bergerak cepat, beberapa ratus Hz mutlak diperlukan.
6. Impedance/buffering issues. Ini yang sering menjadi masalah ketika kita menggunakan pengukuran data analog sebagai akibat kita malas membaca panduan. sebagai contoh pada PIC dan AVR untuk bekerja dengan baik, output impedance nya harus dibawah 10 kilo ohm. dan sayangnya output accelerometer memiliki impedance 32 kilo ohm.
 



No comments:

Post a Comment